Pada hari ini google doodle menampilkan gambar yang berbeda pada logo halaman pencariannya, yaitu tentang Maria Sibylla Merian. Lalu Siapakah Maria Sibylla Merian? Untuk orang Indonesia tidak banyak yang akrab dengan nama Maria Sibylla Merian Tapi, bagi orang Jerman, Maria Sibylla Merian menjadi sosok yang cukup populer dan membanggakan. Maria Sibylla Merian dikenal sebagai seorang ilmuwan biologi dan peneliti ilmiah yang hampir seluruh hidupnya untuk mempelajari tanam-tanaman dan kehidupan serangga. Maria Sibylla Merian semakin terkenal karna karya lukisanya yang sangat bagus, indah dan teramat mirip dengan aslinya.
Maria Sibylle Merian dilahirkan pada tanggal 2 April 1647 di Frankfurt, Jerman. Meskipun lahir di Jerman, namun keluarganya adalah pendatang dari Swiss. Ia mewarisi darah seni dari sang ayah yang cukup terkenal sebagai seniman ukir. Setelah ayahnya wafat, ibunda Maria Sibylla Merian menikah lagi dengan seorang pelukis bernama Marrel Yakub. Dari ayah tirinya inilah bakat Maria Sibylla Merian di ranah seni lukis semakin terasah.
Melukis sebenarnya bukan pekerjaan utama Maria Sibylla Merian yang sebelumnya lebih dikenal sebagai seorang ilmuwan atau ahli biologi. Namun, kebisaan melukis yang dimiliki Maria Sibylla Merian justru sangat menunjang aktivitasnya di bidang penelitian ilmiah.
Google doodle - Memperingati Hari Maria Sibylla Merian |
Masa di mana Maria Sibylla Merian berkiprah memang belum ditemukan foto atau kamera. Oleh karena itu, para ilmuwan, termasuk Maria Sibylla Merian, mengabadikan hasil penelitian atau pengamatannya dengan cara digambar atau dilukis.
Maria Sibylla Merian ternyata cukup piawai dalam hal ini. Hasil lukisan Maria Sibylla Merian, yang sebetulnya dimaksudkan untuk mendukung proses risetnya, justru memperoleh pujian dan apresiasi positif dari banyak pihak. Lukisannya yang rata-rata menjadikan tumbuh-tumbuhan dan binatang sebagai obyeknya tampak luar biasa dan membuat setiap orang yang melihatnya merasa kagum.
Salah satu karya Maria Sibylla Merian yang paling terkenal adalah Metamorphosis Insectorum Surinamensiu, diterbitkan pada tahun 1705. Ini adalah judul buku yang berisi tentang berbagai macam lukisan saat Maria Sibylla Merian melakukan petualangan untuk meneliti alam beserta flora dan faunanya di hutan tropis yang ada di Amerika Selatan.
Tak diduga, Metamorphosis Insectorum Surinamensiu ternyata sangat menarik bagi kalangan bangsawan di Jerman dan terjual sangat laris di pasaran. Oleh karena itu, Maria Sibylla Merian pada akhirnya justru lebih dikenal sebagai seorang seniman lukis beraliran naturalis ketimbang sebagai ilmuwan yang sebenarnya menjadi profesi aslinya. Maria Sibylla Merian wafat pada tanggal 13 Januari 1717. Hasil cipta seninya masih menjadi karya yang memukau dan bernilai tinggi hingga saat ini. (Sumber)
Berikut ini adalah lukisan-lukisan yang pernah dibuat oleh Maria Sibylla Merian.
Untuk melihat lebih lengkap hasil lukisan Maria Sibylla Merian bisa melalui google.
Nah sudah tahu bukan Siapa itu Maria Sibylla Merian?. Semoga artikel yang saya kutip tersebut dapat menambah wawasan para pembaca blog ini. Untuk lebih jelasnya tentang Maria Sibylla Merian, bisa anda cari dari google dan youtube.